Cerium Oksida, juga disebutCeria, diterapkan secara luas dalam pembuatan kaca, keramik dan katalis. Dalam industri kaca, bahan ini dianggap sebagai bahan pemoles kaca yang paling efisien untuk pemolesan optik presisi. Ia juga digunakan untuk menghilangkan warna kaca dengan menjaga besi dalam keadaan besi. Kemampuan kaca yang didoping Cerium untuk menghalangi sinar ultra violet digunakan dalam pembuatan peralatan gelas medis dan jendela ruang angkasa. Ini juga digunakan untuk mencegah polimer menjadi gelap di bawah sinar matahari dan untuk menekan perubahan warna pada kaca televisi. Ini diterapkan pada komponen optik untuk meningkatkan kinerja. Ceria dengan kemurnian tinggi juga digunakan dalam fosfor dan dopan pada kristal.
Perusahaan kami memproduksi cerium oksida sejak lama, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 2000 ton. Produk cerium oksida kami diekspor ke Cina, India, Amerika Serikat, Korea, Jepang dan negara-negara lain. Mereka terutama digunakan sebagai prekursor untuk menyiapkan cairan pemoles, aditif untuk cat dan keramik, dan penghilang warna kaca. Kami memiliki tim R&D profesional dan mendukung OEM.
Cerium oksida | |||||
Rumus: | CEO2 | CAS: | 1036-38-3 | ||
Berat Rumus: | 172.115 | EC TIDAK: | 215-150-4 | ||
Sinonim: | Cerium(IV) Oksida; Cerium oksida; Ceric oksida;Cerium Dioksida | ||||
Sifat Fisik: | Bubuk kuning pucat, tidak larut dalam air dan asam | ||||
Spesifikasi | |||||
Nomor Barang. | CO-3,5N | CO-4N | |||
TREO% | ≥99 | ≥99 | |||
Kemurnian serium dan pengotor relatif tanah jarang | |||||
CEO2/TREO% | ≥99,95 | ≥99,99 | |||
La2O3/TREO% | <0,02 | <0,004 | |||
Pr6O11/TREO% | <0,01 | <0,002 | |||
Nd2O3/TREO% | <0,01 | <0,002 | |||
Sm2O3/TREO% | <0,005 | <0,001 | |||
Y2O3/TREO% | <0,005 | <0,001 | |||
Pengotor bukan tanah jarang | |||||
Ca% | <0,01 | <0,01 | |||
Fe% | <0,005 | <0,005 | |||
Tidak% | <0,005 | <0,005 | |||
Pb% | <0,005 | <0,005 | |||
Al% | <0,01 | <0,01 | |||
SiO2 % | <0,02 | <0,01 | |||
Cl- % | <0,08 | <0,06 | |||
SO42- % | <0,05 | <0,03 |
1. Klasifikasi zat atau campuran
Tidak diklasifikasikan.
2. Elemen label GHS, termasuk pernyataan kehati-hatian
Piktogram | |
Kata sinyal | - |
Pernyataan bahaya | - |
Pernyataan kehati-hatian | - |
Pencegahan | - |
Tanggapan | - |
Penyimpanan | - |
Pembuangan | - |
3. Bahaya lain yang tidak termasuk dalam klasifikasi
Nomor PBB: | ADR/RID: Bukan barang berbahaya. IMDG: Bukan barang berbahaya. IATA: Bukan barang berbahaya |
Nama pengiriman PBB yang tepat: | |
Kelas bahaya sekunder transportasi: | ADR/RID: Bukan barang berbahaya. IMDG: Bukan barang berbahaya. IATA: Bukan barang berbahaya - |
Kelompok pengepakan: | ADR/RID: Bukan barang berbahaya. IMDG: Bukan barang berbahaya. IATA: Bukan barang berbahaya |
Pelabelan bahaya: | - |
Polutan Laut (Ya/Tidak): | No |
Tindakan pencegahan khusus yang berkaitan dengan transportasi atau sarana transportasi: | Kendaraan pengangkut harus dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran dan peralatan perawatan darurat kebocoran dengan jenis dan kuantitas yang sesuai. Dilarang keras mencampur dengan oksidan dan bahan kimia yang dapat dimakan. Pipa knalpot kendaraan yang membawa barang harus dilengkapi dengan penghambat api. Harus ada menjadi rantai pembumian bila truk tangki (tangki) digunakan untuk transportasi, dan dapat dipasang sekat lubang di dalam tangki untuk mengurangi listrik statis yang ditimbulkan oleh sengatan. Jangan menggunakan peralatan mekanis atau perkakas yang mudah menimbulkan percikan api. Yang terbaik adalah mengirim di pagi dan sore hari di musim panas. Dalam perjalanan harus mencegah paparan sinar matahari, hujan, mencegah suhu tinggi. Jauhi tinder, sumber panas, dan area bersuhu tinggi selama singgah. Angkutan jalan raya hendaknya mengikuti jalur yang ditentukan, tidak tinggal di kawasan pemukiman dan padat penduduk. Dilarang menyelipkannya di angkutan kereta api. Kapal kayu dan semen dilarang keras untuk pengangkutan massal. Tanda-tanda dan pengumuman bahaya harus dipasang pada sarana pengangkut sesuai dengan persyaratan pengangkutan yang relevan. |